Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Merawat dan Menyetel Rantai Sepeda Motor

      Usahakan setiap kali akan beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor terlebih dahulu mengecek kondisi rantai.Karena rantai merupakan bagian terpenting dari kendaraan yang berfungsi menyalurkan putaran mesin ke roda sepeda motor dengan putaran yang sangat tinggi dan kecepatan yang tinggi pula dan biasanya menjadi panas berlebih akibat dari gesekan antara rantai dan gigi – gigi maka perlunya memberi pelumasan pada rantai yang sudah berkarat atau kering agar mengurangi gesekan dan panas akibet gesekan tersebut.Cek juga apakah masih baik atau tidak, selain melakukan pelumasan rantai secara rutin dengan oli untuk mencegah hal tesebut fungsi lain dari oli yaitu untuk mengendarai keausan pada rantai akibat dari kecepatan tinggi yang dihasilkan dari putaran rantai,karena hal ini juga bisa berakibat fatal karena bisa saja rantai menjadi putus maka untuk meghindari  terjadiny hal - hal tersebut kita harus sering mengeceknya.  Selain itu kita perlu melakukan penyetelan pada ratai

cara kerja motor 2 tak dan motor 4 tak

A.Motor 2 Tak :         Dalam satu siklus kerja dibutuhkan 2 kali gerakan piston/seker dari TMA ke TMB (Titik Mati Atas dan   Titik Mati Bawah) Cara kerjanya piston bergerak dari TMA ke TMB dan menekan ruang bilas melewati lubang buang dan gas sisa pembakaran terbuang sesaat setelah itu melewati lubang pengisian bahan bakar dan udara dimana bahan bakar dan udara tersebut masuk kesilinder akibat dari tekanan piston diruang bilas yang meningkat.kemudian piston bergerak dari TMB ke TMA dan sesaat sebelum piston sampai di TMA terjadi pembakaran dari busi. B.Motor 4 Tak :        Dalam satu siklus kerja dibutuhkan 4 kali gerakan piston/seker yaitu langkah,:: (Hisap,Kompresi,Usaha,Buang). Hisap : piston bergerak dari TMA ke TMB dengan klep in membuka dan bensin masuk ke silinder. Kompresi : piston kembali bergerak dari TMB ke TMA klep tertutup dan sesampai di TMA terjadi  pembakaran dari percikan api dari busi. Usaha: piston bergerak dari TMA ke TMB akibat pembakaran yang meneka